Kamis, 04 Oktober 2012

5 “Virus” Penyebab Demam Korea

Oleh: Mia Abdurahman

[UNIKNYA.COM]: Demam Korea atau juga tren dengan sebutan Korean Wave sedang melanda dunia saat ini, virusnya hampir menulari setiap wanita muda di dunia. Alih-alih menghindari virus, para wanita ini malah heboh menghampirinya. Apa sih yang membuat para wanita tergila-gila pada Korea? Sebegitu hebatkah Korea ini–yang dulu sebatas dijuluki negeri ginseng? Berikut uniknya.com sampaikan alasannya: 

1. Serial Drama 

Pada tahun 2001 “Virus Korea” mulai tersebar di dunia, lewat sebuah film komedi romantis My Sassy Girl yang diadaptasi dari sebuah novel karya Kim Ho-Sik. Setelah diangkat menjadi sebuah film, tanpa diduga film ini menjadi sangat populer bahkan beberapa negara membeli hak ciptanya. Termasuk AS, yang melalui Hollywood  membuat ulang film tersebut. Sejak saat itu dunia mulai melirik film-film karya Korea.

Kemudian menyusul serial drama mulai diputar di stasiun tv di Indonesia. Diantaranya yang populer Endless Love, Winter Sonata, Hotellier, My Sassy Girl, dan Jewel In The Palace. Uniknya, serial Korea ini selain menyajikan cerita yang menarik dan menampilkan para bintang yang menawan, juga menampilkan setting lokasi yang indah sebagai salah satu promosi wisata Korea.

2. Kuliner
Selain cerita romantis yang menarik dalam film dan serial Korea juga banyak menampilkan adegan makan. Dalam dialognya sering dikatakan beberapa makanan khas Korea. Seperti dalam serial Cruel Temptation sering disebutkan makanan Kimchi yang merupakan sayuran sawi putih atau lobak yang difermentasi dan diberi bumbu pedas. Selain itu makanan laut seperti sup gurita pedas juga populer di Korea. Adegan makan pada serial Korea ini banyak yang membuat air liur penonton terbit. Sehingga banyak orang penasaran untuk mencicipi kuliner Korea. Bahkan saat ini sudah banyak resto dan kafe yang menyajikan makanan Korea di Indonesia. Di beberapa supermarket ternama menyediakan bahan-bahan makanan dan bumbu masakan khas Korea.








3.  Fashion
Perkembangan industri fashion di Korea lebih maju dibanding dengan negara di Asia Timur lainnya seperti Jepang dan China. Jika diperhatikan gaya berpakaian wanita Korea dalam film-filmnya terlihat khas, sederhana, santun namun tetap modis. Gaya fashion Korea lebih bisa diterima wanita pada umumnya jika dibandingkan dengan gaya Harajuku dari Jepang yang telihat aneh dan berani.


Model mantel yang dikenakan para bintang film Korea terlihat modis dan banyak ditiru di Indonesia. Bahkan jika Anda berbelanja di beberapa mall  di Indonesia para penjaga toko begitu sering menawarkan “baju model Korea” karena begitu populernya fashion Korea.

4.  Boyband dan Girlband
Saat ini di Indonesia sedang menjamur boyband dan girlband, sedikit banyak memang terpengaruh oleh band asal Korea.  Gaya personil dan tipe musiknya bisa jadi terinspirasi dari band-band asal Korea. Band-band ini menampilkan para pria dan gadis yang cute, modis dan performa yang maksimal. Beberapa grup band yang populer diantaranya, SuJu, Shinee, CN Blue dan Wonder Girl yang hit dengan lagu Nobody.







5. Kebijakan Pemerintah Korea
Pada tahun 1999 popularitas budaya Korea meningkat pesat. Bahkan, wabah Korea menyumbang pemasukan lebih dari US$1 miliar setiap tahunnya bagi Korea Selatan melalui ekspor produk budayanya.
 Tentu hal ini tidak terjadi dengan sendirinya, semua merupakan kebijakan Pemerintah Korea. Pada tahun 2000 Kementerian Budaya Korea Selatan mengeluarkan Cultural Policy yang mendukung industri kreatif negara mereka, termasuk bagaimana industri film dikelola dan dibuat untuk memperkenalkan budana Korea ke dunia luar. Kebijakan pemerintah lainnya yaitu, memberlakukan pajak yang rendah bagi film lokal dan memberikan bantuan dana untuk produksi film yang mengusung budaya Korea.(**)

Sumber: Femina, uniknya.com, Juli 2011









0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.